Alhamdulillah, Dua Dosen STAI DUBA mepresentasikan hasil penelitiannya pada acara The 3rd Internasional Confrence on Islamic Studies (ICIS) 2022

Konferensi Internasional yang bertajuk المؤتمر الدولى الثالث لدراسات الإسلامية
yang di selenggarakan oleh Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.

Kegiatan itu dilaksanakan selama dua hari terhitung 22-23 September 2022 secara hybrid melalui Zoom Meeting di Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.

Dua Dosen tersebut adalah Dr. Abdul Mukit, M.Pd dan Hosen, M.Pd yang memperesentasikan hasil penelitiannya dengan judul “Moderation of Islamic Education According to Al-Ghazali” yang didalamnya mengupas tentang pendidikan yang sering menjadi wadah semua kritikan bahkan yang bernada cacian sekalipun. Hal itu bisa dimaklumi, sebab semuanya berkepentingan dengan pendidikan. Karena itu juga hampir semua masalah dilimpahkan kepada pendidikan. Namun, masalah utama dunia pendidikan yang mujma alaih adalah “akhlak”. Sebab akhlak ibarat tiang penyanggah berdirinya sebuah umat, sendi yang menopang kemanusiaan, tanpa akhlak (loss of adab), semuanya menjadi tidak berarti.

Itulah yang coba diurai oleh Dua Dosen STAI DUBA dalam penelitiannya dengan mengajukan rumusan masalah bagaimana pemikiran pendidikan akhlak menurut Al-Ghazali.

Sehingga dari hasil penelitian tersebut adalah konsep pendidikan akhlak yang ditawarkan Al-Ghazali adalah akhlak yang dapat dirubah dan dibentuk, baik yang berupa thabiah atau muktasabah. Pembentukannya harus dilakukan oleh guru yang tepat dan didasarkan pada agama tidak hanya nilai dan norma sosial saja.

Menurut dua Dosen STAI DUBA Acara ini berlangsung cukup serius karena hasil review tersebut akan menjadi pelengkap penulisan laporan penelitian yang akan final pada bulan mendatang.